Sukses Mudik dengan Motor Roda Tiga Losbak

Rendi Widodo
3 min readJan 21, 2022
Viar Karya untuk mudique ceria. Dok. Tribun

Story inspired by @reva_rezovan

Mudik tentu menjadi hak semua kalangan. Walau erat dengan lebaran, tapi mudik bukanlah kata yang diikat oleh satu agama tertentu. Begitu pula dengan alat transportasinya.

Lazim mungkin dengan mobil (yang sukses di kota), motor (yang belum sukses), angkutan publik (yang mau tidur dan mimpi sukses di jalan). Lalu bagaimana jika mudik dilakukan dengan trikel losbak?

Selama aman seharusnya sah-sah aja antum pakai kendaraan ini. Secara perlengkapan surat, toh motor roda tiga bebas melaju ke mana pun selain depot galon dan rumah-rumah konsumen. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan selama perjalanan. Apalagi jika antum menjadi keturunan keraton keluarga pertama yang menggunakan moda ini sebagai perangkat mudik.

Pertama, pastikan mesin dalam kondisi prima. Mengingat fungsi hariannya sebagai angkutan komersial, umumnya trikel losbak dipakai asal-asalan selama cuan lancar. Cek total ke bengkel dan perbarui semua yang harus diganti. Mogok di jalan dengan trikel yang mereknya pun rata-rata indie akan membuat antum kesulitan mencari bengkel. Ganti oli, ganti kanvas rem, servis besar buka mesin adalah hal minimal yang harus dilakukan.

Kedua, buatlah konstruksi sederhana peneduh penumpang. Terpal biru bertiang kayu balsa yang proper akan menjaga anak istri dari sengat panas dan gidik hujan. Jangan lupa gelarkan alas (juga sudut-sudutnya) dengan lapisan busa empuk untuk memastikan kenyamanan mereka selama perjalanan. MB Tech punya stok busa terbaik yang bahkan bisa dicustom mengikuti alur gelombang lantai losbak. Bawa bantal guling agar mereka juga bisa terlelap nyaman.

Ketiga, selalu siapkan rider pengganti semisal anak yang sudah dewasa atau kolega dari kampung yang sengaja didatangkan untuk kembali ke kampung sebagai co-pilot (yasalam). Rider pengganti akan membuat waktu tempuh antum efisien. Mereka juga bisa menjadi tangan kaki kedua jika terjadi suatu masalah.

Keempat, bawa kipas angin bertenaga baterai cas beserta power bank ratusan ribu ampere. Di saat macet dan matahari terik, kipas ini akan menyelamatkan anggota keluarga dari heat stroke. Selain itu, buatlah sistem sirkulasi udara yang baik untuk memasok udara pada konstruksi tenda losbak. Caranya, buatlah potongan membentuk huruf U, jahitkan velcro pada bagian atas dan garis huruf U agar bisa dikunci untuk posisi tutup dan buka.

Kelima, bawa peralatan bengkel dan spare part cadangan. Perlengkapan seperti kabel-kabel gas dan kopling, dongkrak, penambal ban tubeless, kunci-kunci perbengkelan menjadi esensial untuk DIY ketika trikel bermasalah di jalan.

Keenam, cari sobat trikel lainnya yang juga berencana mudik. Konvoi bersama akan memberikan mood dan energi ekstra. Selain menambah teman, sobat trikel lain ini akan menjadi penolong/penyusah jika terjadi masalah di jalan. Ingat tagline pak SBY dulu, “bersama kita bisa (bikin pemilu gak legit)”.

Ketujuh, pilih jalur yang kalem. Trikel losbak bukanlah motor biasa yang bisa digunakan serampangan. Tenaga menanjak dan daya pengeremannya tentu lebih terbatas dibanding motor biasa. Selain itu antum membawa anak istri handai taulan, mereka adalah paket terpenting yang harus selamat sampai tujuan. Jika antum menuju Jawa Tengah atau Timur, pilihlah Pantura sebagai jalurnya. Selatan yang sarat tanjakan dan turunan tajam, jauh lebih berisiko.

Sudah selesai bacanya? Masih takut mudik pakai trikel losbak nanti? Harusnya gak ya ntum.

--

--

Rendi Widodo

Mesin bicara yang berharap manusia mulai berhenti berkembang biak